Kamis, 30 September 2010

Resume Perkuliahan Profesi Pendidikan pertemuan ke-2 28 sept 2010

Resume Perkuliahan Profesi Pendidikan pertemuan ke-2 28 sept 2010

PENDIDIKAN UNTUK ANAK CERDAS DAN BERBAKAT (Ci+Bi)

Cerdas Dan berbakat istimewa atau dalam bahasa inggris disebut “gifted-talented” merupakan kemampuan bawaan bawaan berupa potensi yang memerlukan pengembangan Dan pelatihan secara serius dan sistematis.
Kecerdasan Dan bakat istimewa yang dimiliki anak ini di pengaruhi oleh dua faktor yaitu:
Faktor Genetik (nature) merupakan faktor dari bawaan anak tersebut.terdiri dari Intelligency dan IQ.
Faktor Lingkungan (nurture) faktor ini mempengaruhi kreatifitas,task komitment Dan motivasi dari seorang anak tersebut.
Anak yang memiliki kecerdasan dan bakat yang di atas rata-rata dapat mengalami kondisi dissinkronitas/asinkronitas pada perkembangan fisik dan psikisnya apa bila mereka tidak di berikan sesuatu yang di butuhkan pendidikan sesuai dengan kapasitasnya.
Ciri-ciri anak cerdas Dan berbakat adalah Mereka memiliki kemampuan di atas rata-rata yang mencakup kemampuan umum seperti pengolahan informasi. Kreatifitas yang beda dari anak-anak yang biasa. Serta memiliki Task komitmen jadi anak tersebut dapat merealisasikan motivasinya ke dalam bentuk tindakan. karena tanpa komitmen pada tugas, prestasi tinggi sama sekali tidak mungkin tercapai.
Populasi anak Cerdas Dan Berbakat jumlahnya hanya 2% dari jumlah populasi. Anak Ci+Bi sering di salah pahamkan banyak orang yang menganggap bahwa mereka itu nakal karena masyarakat luas masih banyak yang percaya dengan pernyataan bahwa IQ hanya menyumbang 20% terhadap keberhasilan seseorang. Ci+Bi sering kali seringkali di asumsikan sama dengan anak pintar (high achiever) sebenarnya karakteristik Ci+Bi berbeda dengan anak high achiever.

Anak Ci+Bi memerlukan kurikulum yang berbeda (diferensiasi) yang di rancang untuk mengatasi karakteristik individu kebutuhan,kemampuan dan minatnya.
Anak Ci+Bi memiliki tipe antara lain
Successful.
Penantang.
The Underground.
The dropout’s.
The Double Labeled.
The Outonomous learner.
Pendidikan khusus Ci+Bi harus bisa mengembangakan potensi siswa secara utuh dan optimal.karena Strategi pendidikan yang bersifat masal memberikan perlakuan standar atau rata-rata sehingga tidak memperhatikan perbedaan kecakupan minat dan bakat siswa.
Kondisi pendidikan Ci+Bi di Indonesia pada saat ini.
Belum ada lembaga pendidikan khusus.
Belum ada kurikulum khusus.
Hanya 311 dari 260471 sekolah, hanya 7 dari 42756 madrasah.
Subsidi pemerintah sangatlah terbatas.
Ada beberapa macam jenis layanan pendidikan di antaranya adalah
Content - Based Acceleration.
Grade – Based Acceleration.
Pengayaan Dan Pendalaman.
Ada beberapa dimensi deferensiasi di antaranya:
Content terdiri dari kompleksitas, abstraksi, variasi, unsure manusia, memungkinkan siswa untuk menentukan jembatan antara ide-ide Dan bidang studi serta jalur untuk belajar sesuatu yang baru.
Procces yakni bagaimana penggunaan ranah kognitif tingkat tinggi, tugas bersifat divergen, memungkinkan penemuan-penemuan, melibatkan interaksi kelompok – cooperative learning problem based, dan work based. Variasi kecepatan belajar sesuai dengan keadaan siswa.
Product,hasil dari pendidikan tersebut.
Kelas lingkungan harus bisa memberikan kebebasan untuk bergarak, batasan waktu yang fleksibel, Dan kelas harus dapat memberikan iklim yang positif.
Teacher harus bisa menjadi leader member exchange, bisa saling mempengaruhi, berbagi tanggung jawab, mampu menjadi sevant leadership-listening Dan empatinya.

Kamis, 23 September 2010

Resume Kuliah Profesi Pendidikan 21 Sept 2010


Paradigma Baru Manajemen Pendidikan

Di era globalisasi ini Pendidikan menjadi suatu ke butuhan bagi semua orang untuk mampu bersaing di dalam tantangan dunia global.oleh karena itu di perlukan adanya perubahan dalam manajemen pendidikan. Sehingga dunia pendidikan itu besifat dinamis atau dapat mengikuti perkembangan serta tuntutan zaman.
Untuk menunjang proses pendidikan yang dinamis dan berkualitas tentunya seorang guru tersebut harus mampu beradaptasi dengan lingkungan khususnya ketika di dalam kelas.guru harus mampu mengajarkan muridnya sesuai dengan keadaan social muridnya.dan seorang guru tersebut harus benar-benar bisa menguasai atau memanajemen keadaan di dalam kelas selama pendidikan berlangsung.
Sebagai calon seorang guru kita harus menemukan hal-hal baru dan selalu berani mencoba bersifat dinamis dan eksperimenting karena nantinya keterampilan seorang guru sangat di butuhkan dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik, seorang guru juga harus bisa bekomunikasi dalam keadaan multi budaya, memaksimalkan adanya teknologi informasi seperti internet dan lain-lain,dan terus menerus mengembangkan intelektual,emosional,adversity skill pada diri kita.
Pendidikan harus mampu menjembatani dan mengatasi kesenjangan antara proses, hasil dan pengalaman selama murid-murid kita dibangku sekolah dengan kenyataan tuntutan hidup selanjutnya yang nyata ketika murid-murid tersebut lulus dari pendidikan.

Dalam era globalisasi ini tantangan pendidikan menjadi tidak terbatas dengan waktu, lokasi dll, jika kita berdiam diri dan tidak mempunyai keinginan untuk melakukan suatu perubahan kearah yang lebih baik maka bersiap-siaplah kita sebagai bangsa akan lumpuh di tengah-tengah perkembangan global yang terus berjalan.

Resume Perkuliahan Profesi Kependidikan
Oleh: Aziz Miftahur Rizky