Manusia
adalah makkluk sosial, dan manusia tumbuh karena kita hidup dalam lingkumgan
–lingkungan manusia lainnya. Sekelompok orang disebut masyarakat apabila
memenuhi syarat-syarat dibawah ini : pertama, mereka tinggal dalam wilayah
geografis yang sama. Kedua, mereka saling berinteraksi. Ketiga, mereka memiliki
kebudayaan yang sama dan terikat pada kelompok yang sama. Jadi masyarakat dapat
didefinisikan sebagai kelompok individu yang saling berinteraksi yang tinggal
dalam wilayah yang sama dan memiliki kebudayaan yang sama.
Masyarakat
manusia sangatlah berbeda dengan masyarakat binatang. Pengorganisasian dan ciri
ciri setiap masyarakat tidak semata-mata berdasarkan naluri anggota-anggotanya.
Pengorganisasiaan dan ciri-ciri itu diciptakan oleh manusia dan dipelajari
serta dirubah oleh generasi berikutnya, akibatnya, walaupun semua manusia
adalah anggota dari jenis makhluk biologis yang sama, setiap masyaralkat
manusia berbeda. Perbedaan itu besar sehingga apabila seorang penduduk jakarta
dipindahkan ke tengah-tengah perkampungan terpencil suku asmat Irian Jaya, dia
tidak akan tahu dengan segera bagainmana bertingkah laku secara patut menurut
adat setempat.
Perbedaan –
perbedaan antara satu suku masyarakat manusia dengan manusia lainnya timbul
antara lain akibat dari cara-cara mereka berda dalam mengorganisasikan
kelompok individu – individu itu.cara pengorganisasian masyarakat
sebenarnya muncul dari kehendak untuk menghadapi tantangan yang datang dari
lingkungan. Cara penanganan atas masalah-masalah yang muncul dari lingkungan
ini berkaitan dengan kecakapan, kecerdikan, dan pengalaman-pengalaman
anggota-anggota masyarakat itu. Jadi, dengan demikian kita bisa melihat
perbedaan-perbedaan antar masyarakat sebagai wujud dari perkembangan yang
berbeda-beda. Misalnya dalam pembagian kerja antara masyarakat kota dan
masyarakat desa.
Cara
pengorganisasian yang maju adalah pengorganisasian yang mengenal tingkat
diferensiasi struktural dan diferensiasi fungsional yang lebih tinggi. Yang
menjadi pusat kita mempelajari masyarakat politik ini adalah diferensiasi
struktural yang berkaitan dengan penyelesaian konflik.
Ada 3 cara
melambangkan proses pembaguian atau alokasi dalam masyarakat yaitu,
1. Secara
Adat,
2. Tukar
Menukar dan
3. Secara
Perintah.
Dalam
pembagian secara perintah inilah yang bermakna secara politik. Dimana ara
penjatahan ini melibatkan hubungan kekuasaaan, sesutu yang menjadi inti
politik.
Dalam
penjatahan politik, masalah itu menjadi bagaimana memperoleh keabsahan atas
kekuasaaan yang diterapkan dalam proses penjatahan politik, atau atau membuat
anggota masyarakatmau menerima proses penjatahan politik itu sebagai sesuatu
yang sah.
Manfaat negara
kota itu, pertama, kota menimbul surplus dalam gudang-gudang. Surplus
itudidistribusikan kenmbali ke desa-desa yang nmengalami peceklik dan ancaman
bahaya kelaparan. Kedua, selain membangun jalan, negara bisa menyelenggarakan
kegiatan-kegiatan unutk meningkatkan jaminan bagi kehidupan ekonoomi. Disatu
pihak masyarakat kehilangan otonomi atau kebebasannya karena mereka yang
memegang sistem irigasi ini bisa saja menghentikan atau memindahkan aliran air
dan merugikan petani tertentu. Karena air sangat vital dalam kehidupan ekonomi.
Ketiga, negara kota meningkatkan ketertiban dan keamanan. . munculny anegara
kota itu adalah awal dari munculnya peradaban. Pada saat itu muncul hukum yang
seragamyang melindungi warga negara.
Ketimpangan-ketimpangan
sosial kemudian menjadi penyakit yang merosotkan kehidupan banyak warga
masyarakat. Munculnya gagasan demokrasi yang memberikan sebagian kekuasaan
politik kepada kelas bawah yang tidak memiliki kekayaan. Walaupun mereka tidak
memiliki kekayaan mereka memiliki kekuasaan politik untuk mempengaruhi jalannya
pemerintahan. Munculnya pemberontakan-pemberontakan yang sebenarnya
menginginkan tatanan-tatanan lama masyarakat petani yang sama rata, gotong
royong, dipersatukan oleh ikatan-ikatan batin emosional, bukan hanya ketimpangan-ketimpangan
materiil jangka pendek.
Demokrasi
merosot karena timbul kebutuhan baru yaitu, mempertahankan diri dri srangan
musuh dari luar. Begitulah masyarakat politik berkembang, dari kesukuan menjadi
negara kota kemudian menjadi kekaisara dan akhirnya merekrut menjadi negara
feodal, sampaui munculnya negara modern.
Negara Dalam Masyarakat Tradisional
Sosiologi
politik memandang perkembangan ini sebagai proses diferensiasi kelembagaan.
Menurut max webber, perkembangan komonitas politik tradisional sebelum
timbulnya negara-negara eropa menunjukan perubahan sistem kekuasaan dari sistem
patriakal, ke patrimonial dan kemudian ke sistem feodal.
a)
Sistem
Kekuasaan patriarkal.
Pada awalnya
pengelompokan politik masyarakat yang masih sangat sederhana baru berwujud
kesukuan yang anggotanya terdiri dari orang-orang yang mempunyai garis
keturunan yang sama. Pemerintahan dijalankan oleh pemegang kekuasaan tertinggi
yang belim mengenal staf administrasi sama sekali, diman fungsinya belum
terlalu rumit bahkan masih merupakan fungsi yang bisa dikerjakan secara
sambilan, karena semua urusan cukup diselenggarakan oleh seorang patriarch
(pemimpin laki-laki tertua).
b)
Sistem
Kekuasaan patrimonial
Munculnya
sistem ini berkaitan dengan membesarnya komunitas politik,sehinggamencakup
wilayah yang jauhlebih luass dari pada wilayah negara kota.hal sistem ini
berkembang dengan berkembangnya waktu dan munculnya kebutuhan akan
fungsi-fungsi khusus barumelakukan diferensiasi kelembagaan. Yang paling
pentina adalah diferensiasi yang menghasilkan staf administrasi yang menangani
fungsi-fungsi baru dan mengisi jabatan-jabatan baru.
c)
Sistem
kekuasaan feudal
Sistem inin
terdiri dari jaringan hubungan antara seorang raja dengan para para pangeran
yang menjadi adipatinya. Baik para adipati maupun sang raja adalah sama-sama
penguasa patrimonial dan hubungan mereka itu bersifat longgar dan didasarkan
pada rasa tanggung jawab timbal balik.
Yang
membedakan patrimonial dengan feodal yaitu menurut webber, sistem kekuasaan
patrimonial yang paling berperan adsalah pejabat-pejabat birokrasi, sedang
dalam sistem feodal yang berkuasa adalah adipati yang sebetulnya juga
panglima-panglima perang.
Diukur dengan
kriteria diferensiasi institusional kedua sistem ini mencapai tingkat
diferensiasi lebih tinggi karena kedua sistem itu telah dikenal lembaga
administrasi pemerintahan.sedangkan sistem patriarkal tidak mengenal sistem
itu.
Munculnya
Negara Modern
Prakondisi Bagi Modernisasi
Upaya
perombakan sistem feodal bermula ketika munculnya raja-raja yang berambisi
sentralisasi kekuasaan. Keberhasilan sentralisasi kekuasaan oleh raja-raja
menimbulkan fungsi-fungsi baru menuntut struktur-struktur baru. Salah satuny
adiperluakn struktur pembendaharaan yang mengurus pembiayaan negara yang
kompleks baik itu pekerjaan pemerintan yang jauh lebih rumit dan yang
lainnya.inilah yang mendorong diferensiasi struktural lebih lanjut dan
mendorong trasnformsai ke arah munculnya negara modern.
Modernisasi
tata cara pengorganisasian kehidupan politik itu sebenarnnya meliputi tiga
dimensi yaitu nation building, state building dan pembanguna ekonomi.n ketiga
dimensi ini sulit dipisahkan dan saling mempengaruhi dan dipengaruhi oleh
proses pembinaan negara dan pembangunan ekonomi. Kombinasi ini melahirkan tata
cara pengoragnisasian kehidupan pilitik yang disebut negara modern yang oleh
Webber memiliki ciri sbb:
1. Danya
suatu badan hukum universal yang dikendalikan oleh badan legislatif.
2. Adanya
suatu birokrasi karier yang menjalankan urusan berdasarkan prinsip-prinsip
rasional yang ditetapkan oleh badan legislatif.
3. Negara
memiliki wewenang tertinggi atas individu-individu yang tinggal dalam batas-batas
teritorialnuya.
4.
Negara memiliki monopoli atas penggunaan
kekuasaan secara sah.
Peran sentral birokrasi
Proses paling
penting dalam upaya modernisasi kehidupan negara adalah diferensiasi
kelembagaan yang menghasilkan suatu lembaga yang dusebut birokrasi. Ciri-ciri
birokrasi menurut webber :
1. Semua
pegawai jabatan melalui aturan – aturan formal legal dengan hubunmgan atas
bawah yang konssisten dala struktur hierarki wewenang.
2. Hubungan
itu diatur atas dasar hak dan kewajiban yang jelas.
3. Semua
itu ditetapkan dengan peraturan tertulis.
4. Hubungan
wewenang antara atasan dan baweahan secara sistematis ditertibkan.
5. Penganglatan
dan kenailkan pangkat [egawai diatur dengan perjanjian yang bersifat kkontrak.
6. Pegawai
diangkat berdasarkan pendidikan.
7. Ada
skala yang tetap dalam pembagian gaji.
8. Pegawai
tidak boleh mempunyai pamrih atas pekerjaan.
9. Perhatian
penuh dann utama setiap pegawai adalah pada tanggung jawab administratifnya.
Selama masa
feodal telah berkembang kondisi-kkondisi penting bagi munculnya bnirokrasi
modern. Yang menurut webber diantaranya adalah :
1. Munculnya
ekonomi uang.
2. Berkembang
suatu staf administrasi yanfg berpandangan rasional dan bisa diandalkan sebagai
tanggapan terhadapmeluasnya secara kualitatif maupun kuantitatif tugas-tugas
administrasi.
3. Keunggulan
administrasi birokratik atas semua bentuk lternatif penyelenggaraan urusan
pemerintah resmi.
Krisis
dan Tantangan
Umumnya krisis-krisis
yang dihadapi oleh bangsa-bangsa di dunia bisa di klasifikasikan sebagai
berikut
a) Krisis
Identitas
Suatu krisis yang berkaitan dengan
identifikasi seseorang terhadap suatu wilayah, bangsa dan pemerintahan
tertentu.
b) Krisis
Keabsahan atau Legitimasi
Masalah legitimasi bisa di
pilah-pilah menjadi tiga yaitu legitimasi dari lembaga-lembaga politik atau
pemerintahan, legitimasi dari orang-orang yang menduduki posisi dalam lembaga-lembaga,
dan legitimasi dari kebijakan yang di buat oleh orang-orang dalam
lembaga-lembaga itu
c) Krisis
Penetrasi.
Masalah ini berkaitan dengan
kemampuan pemerintahan untuk menerapkan kebijakan di dalam wilayah yang menjadi
tanggung jawabnya.
d) Krisis
Partisipasi
Masalah ini berkaitan dengan jumlah
warga masayrakat yang ikut serta dalam kehidupan politik dan ruang lingkup
alternatif-alternatif yang bisa di pertimbangkan oleh warga masyarakat.
e) Krisis
Distribusi
Peranan distribusi pemerintah untuk
mengalokasikan sesuatu yang bernilai kepada individu-individu dan kelompok-kelompok
dalam masyarakat.
Aziz Miftahur Rizky ( dedicated to my indonesia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar