Pancasila sudah tidak asing lagi
kita dengar, karena Pancasila merupakan dasar negara kita,sejak dulu ketika
kita masih duduk di sekolah dasar sampai saat ini pendidikan pancasila masih
terus di terapkan.hal itu merupakan upaya pendidikan untuk membentuk manusia
indonesia yang berkepribadian pancasila dan selalu mengamalkan nilai-nilai
luhur pancasila dalam kehidupannya bermasyarakat dan bernegara yang memahami
akan hak dan kewajibannya sebagai warga negara.
Pancasila di sahkan pada tanggal 18 Agustus 1945,embrio lahirnya pancasila sudah ada ketika pidato bung karno pada tanggal 1 juni 1945 yang isinya menjawab mengenai pertanyaan apa dasar negara indonesia untuk merdeka, nama pancasila itu sendiri merupakan ide dari teman bung karno yang ahli dalam bahasa yakni Moh. Yamin.
Pancasila di sahkan pada tanggal 18 Agustus 1945,embrio lahirnya pancasila sudah ada ketika pidato bung karno pada tanggal 1 juni 1945 yang isinya menjawab mengenai pertanyaan apa dasar negara indonesia untuk merdeka, nama pancasila itu sendiri merupakan ide dari teman bung karno yang ahli dalam bahasa yakni Moh. Yamin.
bung Karno berkata bahwa pancasila
ini merupakan kristalisasi dari nilai-nilai kebudayaan yang baik yang sudah
mendarah daging dalam jati diri bangsa selama berpuluh-puluh tahun lamanya.
pancasila menurut bahasa panca
artinya lima dan sila artinya dasar
artinya ada lima dasar yang
merupakan dasar berdirinya suatu bangsa, pancasila sebagai ideologi hanya
dimiliki oleh bangsa indonesia, karena memang pancasila itu merupakan
kristalisasi nilai kebudayaan bangsa kita. dari lima dasar itu apabila kita
deskripsikan tidak ada satupun nilai yang bertentangan dengan kehidupan bangsa
kita, dari mulai sila pertama sampai sila yang terakhir.
kita bisa jabarkan nilai-nilai pancasila
kita bisa jabarkan nilai-nilai pancasila
1.
dari mulai yang pertama yaitu
mengenai "ketuhanan" isinya "Ketuhanan yang maha esa"
artinya bangsa indonesia dalam kehidupannya Memahami Ketuhanan sebagai
pandangan hidup serta mewujudkan masyarakat yang beketuhanan, yakni membangun
masyarakat Indonesia yang memiliki jiwa maupun semangat untuk mencapai ridlo
Tuhan dalam .
2.
Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
(Moralitas)Nilai kemanusian ini bersumber pada dasar filosofi antropologi,
bahwa hakikat manusia adalah susunan kodrat rokhani (jiwa) juga jasmani (raga)
yang berdiri sendiri sebagai mahluk ciptaan Tuhan. Dalam sila Kemanusiaan Yang
Adil dan Beradab terkandung nilai bahwa Negara harus menjunjung tinggi harkat
dan martabat setiap warga Negara sebagai mahluk ciptaan Tuhan Yang Maha
Esa.Kemanusiaan yang adil dan beradab, adalah pembentukan suatu kesadaran
tentang keteraturan sebagai asas kehidupan, yang didasarkan pada nurani manusia
dalam berhubungan dengan lingkungan sekitarmya. sebab setiap manusia mempunyai
kemampuan untuk menjadi manusia sempurna, yaitu manusia yang beradab.Manusia
yang maju peradabannya tentu lebih maju,mudah menerima kebenaran dengan tulus,
lebih mungkin untuk mengikuti tata cara dan pola kehidupan masyarakat yang
lebih teratur, dan mengenal hukum universal. Kesadaran inilah yang menjadi
semangat membangun kehidupan masyarakat yang aman untuk mencapai ketentraman
dengan usaha keras, serta dapat diimplementasikan dalam bentuk sikap hidup yang
harmoni penuh toleransi dan damai.
3.
Persatuan
Indonesia. Dalam sila Persatuan Indonesia
terkandung nilai bahwa Negara adalah perwujudan sifat kodrat manusia sebagai
mahluk monodualisme, yaitu mahluk individu juga mahluk social. Negara adalah
tempat berkumpulnya elemen-elemen yang berupa suku, ras, etnis, klan, kelompok
maupun golongan yang didlamnya saling mengisi. Meskipun begitu bangsa Indonesia
tetap bersatu walaupun terdapat banyak kebudayaan yang berbeda antara satu
dengan yang lainnya. Bangsa Indonesia hadir untuk
mewujudkan
kasih sayang kepada segenap suku bangsa dari Sabang sampai Marauke.
Persatuan
Indonesia, bukan sebuah sikap maupun pandangan yang sempit,namun harus menjadi
upaya untuk melihat diri sendiri secara lebih objektif dari dunia luar. Negara
Kesatuan Republik Indonesia terbentuk dalam proses sejarah perjuangan panjang
dan terdiri dari bermacam-macam kelompok suku bangsa, namun perbedaan tersebut
tidak untuk dipertentangkan tetapi justru dijadikan dasar persatuan Indonesia.
4.
Kerakyatan
Yang Dipimpin Oleh Hikmat dalam Permusyawaratan dan Perwakilan
Sebagai
makhluk sosial, manusia membutuhkan hidup berdampingan dengan orang lain, dalam
interaksi itu biasanya terjadi kesepakatan, dan saling menghargai satu sama
lain atas dasar tujuan dan kepentingan bersama. Nilai-nilai demokrasi yang
terkandung dalam sila ini adalah;
- Adanya kebebasan yang disertai tanggung jawab baik
terhadap masyarakat maupun moral terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
- Menjunjung harkat dan martabat kemanusiaan.
- Menjamin dan memperkokoh persatuan dan kesatuan dalam
hidup bersama.
- Mengakui perbedaan individu, kelompok, ras, maupun
golongan.
- Mengakui adanya persamaan hak yang melekat pada setiap
individu.
- Mengarahkan perbedaan dalam suatu kerja sama
kemanusiaan yang beradab.
- Menjunjung tinggi asas musyawarah.
Prinsip-prinsip
kerakyatan yang menjadi cita-cita utama untuk membangkitkan bangsa Indonesia,
mengerahkan potensi mereka dalam dunia modern, yakni kerakyatan yang mampu
mengendalikan diri, tabah menguasai diri, walau berada dalam pergolakan untuk
menciptakan perubahan dan pembaharuan. Hikmah kebijaksanaan adalah kondisi
sosial yang menampilkan rakyat berpikir dalam tahap yang lebih tinggi sebagai
bangsa, dan membebaskan diri dari belenggu pemikiran dan aliran yang sempit dan
hanya mementingkan dirinya sendiri.
5.
Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Nilai keadilan adalah nilai yang menjunjung norma
berdasarkan hak-hak dan tidak memihak antara satu dengan yang lainnya, serta
pemerataan terhadap suatu hal. Keadilan disini meliputi keadilan dalam hubungan
manusia dengan dirinya sendiri , manusia dengan manusia lainnya, manusia dengan
masyarakat bangsa dan negaranya. Mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia merupakan cita-cita bernegara dan berbangsa serta hubungan manusia
dengan Tuhannya.
Keadilan
yang harus terwujud meliputi
·
Kedilan
Distributif, yaitu suatu hubungan keadilan
antara Negara terhadap warganya, maksudnya Negara harus menjamin kesejahteraan
dan ketentraman warga negaranya.
·
Keadilan
Legal,yaitu suatu hubungan keadilan antara
warga Negara terhadap Negara maksudnya warga Negara wajib memenuhi keadilan
dalam bentuk mentaati peraturan dan perundang-undangfan yang berlaku.
·
Keadilan
Komutatif, maksudnya hubungan keadilan antara
warga satu dengan lainnya saling timbal balik.
keadaan bertujuan agar masyarakat dapat bersatu secara
organik, dimana setiap anggotanya mempunyai kesempatan yang sama untuk tumbuh
dan berkembang serta belajar hidup pada kemampuan aslinya, sehingga
kesejahteraan dapat tercapai secara merata. setiap perbuatan baik yang
dilakukannya.
terlihat dari lima nilai pancasila tidak satupun yang salah atau bertentangan dengan kehidupan bangsa kita, pancasila memang sebuah ideologi yang sesuai dengan kehidupan bangsa ini, oleh karena itu alangkah baiknya kita sebagai warga negara mengamalkan nilai-nilai yang baik itu dalam kehidupan semua itu perlu perubahan dan perubahan berawal dari diri kita sehingga nantinya tujuan luhur pancasila dapat tercapai di dalam negara tercinta ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar