Selasa, 21 Desember 2010

Resume KINERJA PENDIDIK DALAM SUPERVISI PENDIDIKAN

Ada bermacam-macam konsep mengenai supervisi. Secara historis mula-mula di terapkan konsep supervisi yang tradisional, yaitu pekerjaan inspeksi, mengawasi dalam pengertian mencari kesalahan dan menemukan kesalahan dengan tujuan untuk diperbaiki. Perilaku supervisi yang tradisional ini di sebut snooper vision, yaitu tugas memata-mata untuk menemukan kesalahan. Konsep seperti ini menyebabkan guru-guru ini menjadi takut dan mereka bekerja dengan tidak baik karena takut di persalahkan Kemudian berkembang supervisi yang bersifat ilmiah, ialah : Sistematis, artinya dilaksanakan secara teratur, berencana dan kontinu.Objektif dalam pengertian ada data yang di dapat berdasarkan observasi nyata bukan berdasarkan tafsiran pribadi
Menggunakan alat pencatat yang dapat memeberikan informasi sebagai umpan balik untuk mengadakan penilaian terhadap proses pembelajaran di kelas.
Seorang supervisor yang baik memiliki lima keterampilan dasar, yaitu :
• Keterampilan dalam hubungan-hubungan kemanusiaan
• Keterampilan dalam proses kelompok
• Keterampilan dalam kepemimpinan pendidikan
• Keterampilan dan mengatur personalia sekolah
• Keterampilan dalam evaluasi (Kimball Wiles,1955)

Semua definisi di atas bersifat umum, perkembangan konsep supervisi selanjutnya sudah menuju kepada sasaran khusus. Membedakan supervisi pendidikan dalam arti luas dan supervisi dalam batasan yang spesifik, yaitu pengajaran
• Uraian tentang supervisi pengajaran yang di sebutkan di atas berfokus pada : Perilaku supervisor
• Dalam membantu guru-guru
• Dan tujuan akhirnya untuk mengangkat harapan belajar siswa
Sehingga dapat di rumuskan supervisi tidak lain dari usaha memberi layanan kepadaguru-guru baik secara individual maupun secara kelompok dalam usaha memperbaiki pengajaran. Kata kunci dari pemberi supervisi pada akhirnya ialah memberikan layanan dan bantuan.
Tujuan Supervisi Pendidikan Pendapat ini sesuai dengan apa yang di kemukakan Olive bahwa sasaran (domain) supervisi pendidikan ialah :
• Mengembangkan kurikulum yang sedang di laksanakan di sekolah
• Meningkatkan proses belajar-mengajar di sekolah
• Mengembangkan seluruh staf di sekolah
Prinsip Supervisi Pendidikan: 1. Prinsip ilmiah (scientific) mengandung ciri-ciri sebagai berikut :
• Kegiatan supervisi di laksanakan berdasarkan data objektif yang di peroleh dalam kenyataan pelaksanaan proses belajar-mengajar
• Untuk memperoleh data perlu di terpkan alat perekam data, seperti angket, observasi, percakapan pribadi
Setiap kegiatan supervisi di laksanakan secara sistematis , berencana dan kontinu.
Prinsip demokratis
Servis dan bantuan yang di berikan kepada guru berdasarkan hubungan kemanusiaan yang akrab dan kehangatan sehingga guru-guru merasa aman untuk mengembangkan tugasnya. Demokratis mengandung makna menjunjung tinggi harga diri dan martabat guru, bukan berdasarkan atasan bawahan, tapi berdasarkan rasa kesejawatan.
Prinsip kerjasama
Mengembangkan usaha bersama atau menurut istilah supervisi “sharing of idea, sharing of experience”, memberi support, mendorong, menstimulasi guru, sehingga mereka merasa tumbuh bersama.
Prinsip konstruktif dan kreatif
Setiap guru akan merasa termotivasi dalam mengembangkan potensi kreativitas kalau supervisi mampu menciptakan suasana kerja yang menyenangkan, bukan melalui cara-cara menakutkan
Fungsi Supervisi Pendidikan Fungsi utama supervisi pendidikan di tujukan pada perbaikan dan peningkatan kualitas pengajaran.
Ada analisis yang lebih luas seperti yang di bahas oleh Sweringen dalam bukunya Supervision of Instruction- foundation and dimension (1961). Ia mengemukakakn 8 fungsi supervisi :
• Mengkoordinasi semua usaha sekolah
• Memperlengkapi kepemimpinan sekolah
• Memperluas pengalaman guru-guru
• Menstimulasi usaha-usaha yang kreatif
• Memberi fasilitas dan penilaian yang terus-menerus
• Menganalisis situasi belajar-mengajar
• Memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada setiap anggota staf
• Memberi wawasan yang lebih luas dan terintegrasi dalam merumuskan tujuan-tujuan pendidikan dan meningkatkan kemampuan mengajar guru-guru
Peranan Supervisi PendidikanSupervisi berfungsi membantu (assisting) memberi support (supporting) dan mengajak mengikutsertakan (sharing) Kimball Wiles, 1955. Dilihat dari fungsinya, tampak dengan jelas peranan supervisi itu. Peranan itu tampak dalam kinerja supervisor yang melaksanakan tugasnyaSeorang supervisor dapat berperan sebagai : Koordinator
 Konsultan
 Pemimpin Kelompok
 Evaluator
Objek Supervisi Pendidikan Sudah di jelaskan bahwa objek pengkajian supervisi ialah perbaikan situasi belajar-mengajar dalam arti luas. Sedangkan Olivia dalam bukunya Supervision for Today’s School menggunakan istilah domain. Ia mengemukakan sasaran supervisi pendidikan meliputi tiga domain, yaitu :
• Memperbaiki pengajaran
• Pengembangan kurikulum
• Pengembangan staf
Sedangkan objek supervisi di masa yang akan datang mencakup :
• Pembinaan dan pengembangan kurikulum
• Peningkatan proses pembelajaran
• Pengembangan sumberdaya guru dan staf sekolah
• Pemeliharaan dan perawatan moral serta semangat kerja guru-guru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar