Jumat, 03 Desember 2010

Resume Profesi Pendidikan ke-6 Kinerja Pendidik Dalam Bimbingan Konseling

Bimbingan konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik, baik secara perorangan maupun kelompok, agar mandiri Dan berkembang secara optimal. Dalam bimbingan pribadi, bimbingan social, bimbingan belajar Dan bimbingan karir, melalu berbagai jenis layanan kegiatan pendukung, berdasarkan norma-norma yang berlaku.
Tujuan bimbingan konseling yaitu merencanakan kegiatan penyelesaian studi, perkembanngan karir serta kehidupan dimasa yang akan dating. Mengembangkan seluruh potensi Dan kekuatan yang dimilikinya seoptimal mungkin. Menyesuiakan diri dengan lingkungn masyarakat serta lingkungan kerjanya. Mengatasi hambatan Dan kesulitan yang di hadapidalam studi, penyesuaian dengan lingkungan pendidikan masyarakat maupun lingkungan kerja.
Selain tujuan diatas bimbingan Dan konseling memiliki 4 fungsi yaitu:
1. Fungsi pemahaman.
2. Fungsi pencegahan.
3. Fungsi pengentasan, termasuk kedalam fungsi advokasi.
4. Fungsi pemeliharaan Dan pengembangan.
Peranan penting pendidik dalam bimbingan konseling sangat penting untuk para siswa namun masih banyak sekali anggapan bahwa imbingan konseling adalah polisi sekolah yang harus menjaga Dan mempertahankan tata tertib, disiplin Dan keamanan sekolah. Tidak jarang pendidik dalan bimbingan konseling ini diserahi tugas mengusut perkelahian ataupun pencurian, bahkan diberi wewenang bagi siswa yang bersalah.
Dengan masalah seperti itu pendidik harus melakukan pendekatan interpersonal Dan harus berperan sebagai sahabat kepercayaan siswa, tempat mencurahkan apa yang dirasakan Dan dipikirkan siswa. Pendidik dalam bimbingan konseling kawan pengiring, penunjuk jalan, pemberi informasi, pemberi kekuatan, Dan Pembina perilaku-perilaku positif yang dikehendaki sehingga siapapun yang berhubungan dengan bimbingan konseling akan memperoleh suasana sejuk Dan memberikan harapan.
Jadi peran pendidik dalam bimbingan dan konseling sangat diperlukan bagi setiap sekolah untuk membantu peserta didik agar lebih mandiri, dapat mengambil keputusan dalam setiap masalahnya Dan membantu peserta didik memnentukan karirnya berdasarkan potensi yang dimilikinya, tentunya dengan layanan-layanan atau kegiatan pendukung yang ada dalam bimbingan Dan konseling.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar